Webinar ‘How Clean Is Clean: Microbial Environmental Monitoring and Its Role in The Hygiene Program”

Nadira Annisa • September 5, 2023


Microbial environmental monitoring in a production line is important to do to ensure the quality of a product so it safe and fit to people for consumption. The application of microbial environmental monitoring is part of HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) program as a preventive approach for food safety. As our participation to enhance information of microbial environmental monitoring, PT. Arasains held a webinar with title “How Clean Is Clean: Microbial Environmental Monitoring and Its Role in The Hygiene Program” on 12th July 2023.


The main topic of this webinar was about the regulation and guidelines related to microbial environmental monitoring program by Manida Chap Kiau – Assistant Technical Support Manager and method and tools available for microbial environmental monitoring in production line by Nadira Annisa Putri – Support Specialist & Marketing PT. Arasains. There were 90 participants that joined this webinar with enthusiast and asked many interesting questions. In this webinar, Manida explained various regulation available as a reference to analyze the surface such as ISO 18693 regarding horizontal method for surface sampling. Moreover, she also explained about the importance of determination critical control point in each zone to monitor the hygiene in production environment. One of the tools which can be used to monitor hygiene monitoring is ATP Bioluminescence that can give rapid results as a preventive control. The swab surface device from Lightning MVP ICON has neutralizing agent to ensure there are no interference from sanitizer and can pick up ATP from surface which can give accurate results.

BERITA TERBARU KAMI

Jelajahi Berita Terbaru Kami

By Nadira Annisa April 30, 2025
Arasains dengan bangga menyelenggarakan kolaborasi seminar dengan Romer Labs pada Februari 2025 dengan judul “Pathogen Testing Solution for Food & Environmental Monitoring in Food Manufacturing” di Surabaya dan Jakarta pada 18 dan 20 Februari 2025. Seminar ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai sektor seperti laboratorium pemerintah, industri makanan, dan eksportir. Narasumber utama termasuk Ibu Syayyida Muslimah dari BBPOM Surabaya dan Ibu Sri Surati dari PPPOMN Jakarta yang membahas regulasi pangan serta tren pengujian bakteri patogen di Indonesia. Selain itu, Liau Yong Wee dari Romer Labs memaparkan tentang FSSC 22000 dan rencana monitoring lingkungan, sementara Shaun Loo memperkenalkan produk RapidChek untuk deteksi patogen. Materi yang disampaikan mencakup regulasi pangan olahan menurut Perka BPOM No.13 Tahun 2019, pentingnya pengujian sesuai jenis pangan, serta penggunaan metode alternatif yang tersertifikasi. Liau Yong Wee menjelaskan secara mendalam langkah-langkah dalam membentuk tim, melakukan risk assessment, serta menyusun rencana pengendalian patogen dalam sistem keamanan pangan. Shaun Loo menambahkan pemaparan teknis tentang pengujian patogen seperti Salmonella dan Listeria dengan produk RapidChek. Dari kedua sesi, para pelanggan menanyakan tentang validasi untuk RapidChek Salmonella, Listeria, dan Campylobacter. Dalam seminar ini, para pembicara menyebutkan bahwa rangkaian produk RapidChek telah divalidasi oleh AOAC, sehingga pelanggan dapat langsung melakukan verifikasi sesuai dengan matriks mereka masing-masing. Seminar ditutup dengan demo penggunaan produk RapidChek SELECT Salmonella oleh tim teknis Arasains dan sesi games interaktif yang memperdalam pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.
April 30, 2025
Kami dengan bangga menyampaikan objektif dari Kebijakan Mutu kami, yang mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2025
By Nadira Annisa April 21, 2025
Arasains dengan bangga menyelenggarakan kolaborasi seminar dengan Romer Labs pada Februari 2025 dengan judul “Pathogen Testing Solution for Food & Environmental Monitoring in Food Manufacturing” di Surabaya dan Jakarta pada 18 dan 20 Februari 2025. Seminar ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai sektor seperti laboratorium pemerintah, industri makanan, dan eksportir. Narasumber utama termasuk Ibu Syayyida Muslimah dari BBPOM Surabaya dan Ibu Sri Surati dari PPPOMN Jakarta yang membahas regulasi pangan serta tren pengujian bakteri patogen di Indonesia. Selain itu, Liau Yong Wee dari Romer Labs memaparkan tentang FSSC 22000 dan rencana monitoring lingkungan, sementara Shaun Loo memperkenalkan produk RapidChek untuk deteksi patogen. Materi yang disampaikan mencakup regulasi pangan olahan menurut Perka BPOM No.13 Tahun 2019, pentingnya pengujian sesuai jenis pangan, serta penggunaan metode alternatif yang tersertifikasi. Liau Yong Wee menjelaskan secara mendalam langkah-langkah dalam membentuk tim, melakukan risk assessment, serta menyusun rencana pengendalian patogen dalam sistem keamanan pangan. Shaun Loo menambahkan pemaparan teknis tentang pengujian patogen seperti Salmonella dan Listeria dengan produk RapidChek. Dari kedua sesi, para pelanggan menanyakan tentang validasi untuk RapidChek Salmonella, Listeria, dan Campylobacter. Dalam seminar ini, para pembicara menyebutkan bahwa rangkaian produk RapidChek telah divalidasi oleh AOAC, sehingga pelanggan dapat langsung melakukan verifikasi sesuai dengan matriks mereka masing-masing. Seminar ditutup dengan demo penggunaan produk RapidChek SELECT Salmonella oleh tim teknis Arasains dan sesi games interaktif yang memperdalam pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.