Awareness of African Swine Fever Detection

August 19, 2022

African Swine Fever (ASF) adalah penyakit pada babi yang sangat menular dan mematikan. Kasus kematian babi akibat ASF virus telah banyak ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, guna meningkatkan kesadaran terkait virus ASF, Arasains bekerjasama dengan Eurofins Ingenasa mengadakan webinar bertajuk "Awareness of African Swine Fever Detection" pada 14 April 2022.


Dr. Ángela Bononat Sánchez (Manajer Pemasaran Produk – Eurofins Ingenasa) sebagai pembicara utama pada webinar ini menjelaskan poin-poin penting mengenai ASF, seperti gejala klinis, transmisi, sistem pengendalian penyakit dan metode deteksi. Beliau menyebutkan bahwa ASF merupakan virus yang sangat mudah menular, sehingga semua cairan tubuh dan jaringan dari babi yang terinfeksi dapat menularkan dan menginfeksi lingkungan, peralatan dan pakan. Hal ini yang menjadi alasan mengapa ASF sangat sulit untuk dikendalikan. Metode deteksi reservoir ASF dan babi dapat menggunakan PCR dan uji serologis seperti ELISA atau lateral flow.

BERITA TERBARU KAMI

Jelajahi Berita Terbaru Kami

By Nadira Annisa April 30, 2025
Arasains dengan bangga menyelenggarakan kolaborasi seminar dengan Romer Labs pada Februari 2025 dengan judul “Pathogen Testing Solution for Food & Environmental Monitoring in Food Manufacturing” di Surabaya dan Jakarta pada 18 dan 20 Februari 2025. Seminar ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai sektor seperti laboratorium pemerintah, industri makanan, dan eksportir. Narasumber utama termasuk Ibu Syayyida Muslimah dari BBPOM Surabaya dan Ibu Sri Surati dari PPPOMN Jakarta yang membahas regulasi pangan serta tren pengujian bakteri patogen di Indonesia. Selain itu, Liau Yong Wee dari Romer Labs memaparkan tentang FSSC 22000 dan rencana monitoring lingkungan, sementara Shaun Loo memperkenalkan produk RapidChek untuk deteksi patogen. Materi yang disampaikan mencakup regulasi pangan olahan menurut Perka BPOM No.13 Tahun 2019, pentingnya pengujian sesuai jenis pangan, serta penggunaan metode alternatif yang tersertifikasi. Liau Yong Wee menjelaskan secara mendalam langkah-langkah dalam membentuk tim, melakukan risk assessment, serta menyusun rencana pengendalian patogen dalam sistem keamanan pangan. Shaun Loo menambahkan pemaparan teknis tentang pengujian patogen seperti Salmonella dan Listeria dengan produk RapidChek. Dari kedua sesi, para pelanggan menanyakan tentang validasi untuk RapidChek Salmonella, Listeria, dan Campylobacter. Dalam seminar ini, para pembicara menyebutkan bahwa rangkaian produk RapidChek telah divalidasi oleh AOAC, sehingga pelanggan dapat langsung melakukan verifikasi sesuai dengan matriks mereka masing-masing. Seminar ditutup dengan demo penggunaan produk RapidChek SELECT Salmonella oleh tim teknis Arasains dan sesi games interaktif yang memperdalam pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.
April 30, 2025
Kami dengan bangga menyampaikan objektif dari Kebijakan Mutu kami, yang mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2025
By Nadira Annisa April 21, 2025
Arasains dengan bangga menyelenggarakan kolaborasi seminar dengan Romer Labs pada Februari 2025 dengan judul “Pathogen Testing Solution for Food & Environmental Monitoring in Food Manufacturing” di Surabaya dan Jakarta pada 18 dan 20 Februari 2025. Seminar ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai sektor seperti laboratorium pemerintah, industri makanan, dan eksportir. Narasumber utama termasuk Ibu Syayyida Muslimah dari BBPOM Surabaya dan Ibu Sri Surati dari PPPOMN Jakarta yang membahas regulasi pangan serta tren pengujian bakteri patogen di Indonesia. Selain itu, Liau Yong Wee dari Romer Labs memaparkan tentang FSSC 22000 dan rencana monitoring lingkungan, sementara Shaun Loo memperkenalkan produk RapidChek untuk deteksi patogen. Materi yang disampaikan mencakup regulasi pangan olahan menurut Perka BPOM No.13 Tahun 2019, pentingnya pengujian sesuai jenis pangan, serta penggunaan metode alternatif yang tersertifikasi. Liau Yong Wee menjelaskan secara mendalam langkah-langkah dalam membentuk tim, melakukan risk assessment, serta menyusun rencana pengendalian patogen dalam sistem keamanan pangan. Shaun Loo menambahkan pemaparan teknis tentang pengujian patogen seperti Salmonella dan Listeria dengan produk RapidChek. Dari kedua sesi, para pelanggan menanyakan tentang validasi untuk RapidChek Salmonella, Listeria, dan Campylobacter. Dalam seminar ini, para pembicara menyebutkan bahwa rangkaian produk RapidChek telah divalidasi oleh AOAC, sehingga pelanggan dapat langsung melakukan verifikasi sesuai dengan matriks mereka masing-masing. Seminar ditutup dengan demo penggunaan produk RapidChek SELECT Salmonella oleh tim teknis Arasains dan sesi games interaktif yang memperdalam pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.