DETEKSI VITAMIN

Vitamin

Produk Makanan saat ini diperkaya dan diberi penambahan vitamin dalam berbagai bentuk. Namun, apakah jumlah vitamin di produk akhir sesuai dengan jumlah yang tertera pada label kemasan?


Dengan demikian, Produsen makanan, badan pengawas dan laboratorium pengujian harus memilki metode analisa yang cepat dan reliable, untuk dapat mengukur vitamin alami dan vitamin yang ditambahkan dalam produk makanan.


Banyak dari produk makanan telah diberi penambahan vitamin, contohnya: jus, produk susu, makanan bayi, sereal, makanan manis, tablet dan campuran vitamin. Untuk mengukur dengan tepat konsentrasi vitamin dalam makanan, R-Biopharm Indonesia memiliki portofolio produk lengkap untuk pengujian tersebut. 


Metode pengujian untuk Analisa kandungan vitamin

Berdasarkan peralatan laboratorium yang tersedia (Instrument HPLC atau Microwell Photometer/ ELISA reader) pengujian dapat dilakukan dengan metode instrument (HPLC, LC-MS/MS) dikombinasikan dengan Immunoaffinity collymns (IAC) EASI - EXTRACT® untuk mempurifikasi dan mengkonsentrasikan sampel. Bergantung dari preparasi sampel, kandungan vitamin yang ditambahkan atau kandungan total vitamin dapat ditentukan. Apabila instrument yang tersedia adalah Microwell photometer (ELISA reader), maka pilihan pengujian adalah menggunakan metode ELISA (RIDASCREEN®) atau metode mikrobiologi ( VitaFast®)

Uji Mikrobiologi - VitaFast®

Tes kit VitaFast®  bersifat flexible dan telah tervalidasi. menggunakan metode Mikrobiologi dengan format microtiter plate. Mikroorganisme yang terliofilisasi didalam microtiter plate akan tumbuh bergantung dari jumlah konsentrasi vitamin yang ditambahkan. Pengujian ini dapat digunakan untuk semua jenis vitamin yang larut dalam air. 


Parameter:

Asam folat, Asam pantotenat, Vitamin C (L-Ascorbic acid), Vitamin B1 (Thiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), Vitamin B3 (Niacin), Vitamin B6 (Pyridoxin), Vitamin B7 (Biotin), Vitamin B12 (Cyanocobalamin) , Inositol

Immunoaffinity Column – EASI-EXTRACT®

Sampel Clean- up untuk matriks sampel kompleks


EASI-EXTRACT® immuno-affinity columns bertujuan untuk membersihkan dan memurnikan analit vitamin dari matriks sampel yang kompleks, sebelum masuk ke Analisa HPLC atau LC-MS/MS. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan spesifisitas dan sensitivitas. IAC tersebut dapat digunakan untuk banyak jenis komoditi dan tersedia untuk beberapa jenis vitamin dibawah ini :


Parameter:

Asam folat, Vitamin B7 (Biotin), Vitamin B12 (Cyanocobalamin)

ELISA - RIDASCREEN®

Pengujian vitamin secara cepat dan akurat.


RIDASCREEN® ELISA mudah untuk digunakan dan dapat menghasilkan hasil yang cepat dan akurat, secara kuantitative dari pengukuran kadar vitamin yang ditambahkan, dengan cara reaksi antige-antibody. Data hasil pembacaan microtiter plate kemudian akan di olah dan disajikan menggunakan software RIDASOFT® Win.NET.


Parameter:

Asam folat dan Vitamin B12 (Cyanocobalamin)

Konsumsi Vitamin Dalam Makanan dan Regulasi 

Agar memberikan supply vitamin yang cukup untuk masyararakat umum, produk makanan; pakan ternak dan produk farmasi seringkali telah diberikan tambahan vitamin dalam kadar tertentu. Hal ini biasanya dilakukan dengan mencampurkan atau menyemprotkan hal yang biasa disebut dengan pre-mixes kedalam produk. Inti dari pengujian ini adalah untuk mengecek apakah regulasi yang telah diatur telah benar benar diikuti dan apakah kandungan vitamin yang terkandung dan yang di claim oleh marketing dari produsen tersebut sudah sesuai. Maka dari itu, ketersediaan metode Analisa yang bisa memberikan hasil yang cepat dan akurat untuk pengujian kandungan vitamin dalam produk sangatlah dibutuhkan.


Pada 22 November 2011, organisasi LMIV (Lembaga pemerintah makanan) telah menerbitkan sebuah peraturan di eropa. Yaitu kewajiban terbaru untuk menginformasikan bahan tertentu termasuk kedalam peraturan baru tersebut. Kandungan vitamin yang tertera pada label harus sesuai sampai dengan tanggal terakhir dari shelf life (daya tahan ) minimum produk makanan, pakan ternak maupun produk farmasi.


Berdasarkan rekomendasi dari asosiasi kimia di jerman (GDCh). Batas tolerasi vitamin grup 3 (A,D,E, Folc acid, B12 dan Biotin) adalaha 30% dari nilai kandungan yang di sebutkan. Sedangkan batas toleransi vitamin grup 2 (Vitamin B1, B2, B6, asam pathotenat, niacin dan vitamin C) adalah 20% dari nilai kandungan yang tertera.

Untuk pertanyaan lebih lanjut tentang produk, silakan hubungi ahli kami

Pilih Kategori Produk Lainnya :

VIDEO

Share by: