Pseudomonas

Tes untuk Pseudomonas

Pseudomonas adalah genus bakteri gram negatif dari famili pseudomonadaceae yang telah teridentifikasi sebanyak 191 spesies. Biolife Indonesia menyediakan media kultur untuk mendeteksi Pseudomonas spp. serta Pseudomonas aeruginosa. Bakteri ini umumnya bersifat aerob tetapi ada juga beberapa pseudomonas yang bersifat anaerob seperti yang membentuk biofilm. Pseudomonas ini mengeluarkan eksopolisakarida untuk membuatnya menempel pada permukaan area produksi makanan dan koloni ini sulit dihilangkan selama pembersihan normal. Pseudomonas adalah bakteri kuat yang dapat berkembang di banyak kondisi lingkungan karena mereka dapat memetabolisme bermacam substrat seperti sabun, obat-obatan, lemak dan bahkan senyawa amonium kuaterner. Karena itu, pengujian mereka penting untuk produksi farmasi dan makanan.

Tes untuk Pseudomonas aeruginosa

Pseudomonas aeruginosa adalah patogen yang diperlukan untuk pengujian yang telah diatur USP dan EP. P. aeruginosa menyebabkan banyak penyakit pada manusia seperti keratitis (infeksi kornea), infeksi telinga, infeksi paru (bronkiektasis), infeksi saluran kemih dan septikemia dalam aliran darah. Pasien dengan kekebalan tubuh yang lemah sangat rentan terhadap infeksi oleh P. aeruginosa. Keberhasilan bakteri ini tergantung pada kemampuannya untuk memanfaatkan spektrum substrat yang luas dan pembentukan biofilm yang membantu melindunginya dari antibiotik. Bakteri ini juga memiliki sejumlah besar faktor patogenisitas untuk melawan daya tahan tubuh inang.

Metode Film – Compact Dry Pseudomonas aeruginosa (PA)

Selama inkubasi Compact Dry PA, koloni yang tumbuh akan menghasilkan warna merah yang disebabkan oleh indikator redoks terintegrasi garam Tetrazolium. Diferensiasi dengan Pseudomonas lain akan membentuk lingkaran kuning kehijauan yang mengelilingi koloni. Beberapa genus bakteri lain atau spesies Pseudomonas dapat tumbuh dalam beberapa kasus, tetapi akan membentuk koloni tidak berwarna atau merah tanpa lingkaran halo kuning kehijauan.

Manfaat: