Antibiotics Residues Testing Solutions

November 15, 2022

Antibiotics are commonly used for treating bacterial infection. However, the antibiotics usage can be misused. This can lead to antibiotic resistance to the individual that consume the foods. Therefore, in order to give better solutions for antibiotics residue testing, Arasains collaborated with R-Biopharm, Germany conducting a webinar entitled “Antibiotics Residues Testing Solutions” on 29th June 2022. 



The main topics of this webinar are about common regulation on major countries and solutions for antibiotics residues testing along with the correct sample preparations of antibiotics testing to get accurate results by Thomas Nick – Product Manager for Hormone and Antibiotics R-Biopharm, Marco Oteman – Product Manager for Hormones and Antibiotics Europroxima and Trilogys, and Eva Thonnes – Laboratory head technical support R-Biopharm. In this webinar, they also explained about ccβ that has been validated by R-Biopharm on antibiotics test kit. The difference between ccβ and LOQ is that the value LOQ is quantifiable, and the recovery is 75 % - 100%, meanwhile ccβ recovery is lower than that. The ccβ value is somewhere between LOD and LOQ. 





BERITA TERBARU KAMI

Jelajahi Berita Terbaru Kami

By Nadira Annisa April 30, 2025
Arasains dengan bangga menyelenggarakan kolaborasi seminar dengan Romer Labs pada Februari 2025 dengan judul “Pathogen Testing Solution for Food & Environmental Monitoring in Food Manufacturing” di Surabaya dan Jakarta pada 18 dan 20 Februari 2025. Seminar ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai sektor seperti laboratorium pemerintah, industri makanan, dan eksportir. Narasumber utama termasuk Ibu Syayyida Muslimah dari BBPOM Surabaya dan Ibu Sri Surati dari PPPOMN Jakarta yang membahas regulasi pangan serta tren pengujian bakteri patogen di Indonesia. Selain itu, Liau Yong Wee dari Romer Labs memaparkan tentang FSSC 22000 dan rencana monitoring lingkungan, sementara Shaun Loo memperkenalkan produk RapidChek untuk deteksi patogen. Materi yang disampaikan mencakup regulasi pangan olahan menurut Perka BPOM No.13 Tahun 2019, pentingnya pengujian sesuai jenis pangan, serta penggunaan metode alternatif yang tersertifikasi. Liau Yong Wee menjelaskan secara mendalam langkah-langkah dalam membentuk tim, melakukan risk assessment, serta menyusun rencana pengendalian patogen dalam sistem keamanan pangan. Shaun Loo menambahkan pemaparan teknis tentang pengujian patogen seperti Salmonella dan Listeria dengan produk RapidChek. Dari kedua sesi, para pelanggan menanyakan tentang validasi untuk RapidChek Salmonella, Listeria, dan Campylobacter. Dalam seminar ini, para pembicara menyebutkan bahwa rangkaian produk RapidChek telah divalidasi oleh AOAC, sehingga pelanggan dapat langsung melakukan verifikasi sesuai dengan matriks mereka masing-masing. Seminar ditutup dengan demo penggunaan produk RapidChek SELECT Salmonella oleh tim teknis Arasains dan sesi games interaktif yang memperdalam pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.
April 30, 2025
Kami dengan bangga menyampaikan objektif dari Kebijakan Mutu kami, yang mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2025
By Nadira Annisa April 21, 2025
Arasains dengan bangga menyelenggarakan kolaborasi seminar dengan Romer Labs pada Februari 2025 dengan judul “Pathogen Testing Solution for Food & Environmental Monitoring in Food Manufacturing” di Surabaya dan Jakarta pada 18 dan 20 Februari 2025. Seminar ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai sektor seperti laboratorium pemerintah, industri makanan, dan eksportir. Narasumber utama termasuk Ibu Syayyida Muslimah dari BBPOM Surabaya dan Ibu Sri Surati dari PPPOMN Jakarta yang membahas regulasi pangan serta tren pengujian bakteri patogen di Indonesia. Selain itu, Liau Yong Wee dari Romer Labs memaparkan tentang FSSC 22000 dan rencana monitoring lingkungan, sementara Shaun Loo memperkenalkan produk RapidChek untuk deteksi patogen. Materi yang disampaikan mencakup regulasi pangan olahan menurut Perka BPOM No.13 Tahun 2019, pentingnya pengujian sesuai jenis pangan, serta penggunaan metode alternatif yang tersertifikasi. Liau Yong Wee menjelaskan secara mendalam langkah-langkah dalam membentuk tim, melakukan risk assessment, serta menyusun rencana pengendalian patogen dalam sistem keamanan pangan. Shaun Loo menambahkan pemaparan teknis tentang pengujian patogen seperti Salmonella dan Listeria dengan produk RapidChek. Dari kedua sesi, para pelanggan menanyakan tentang validasi untuk RapidChek Salmonella, Listeria, dan Campylobacter. Dalam seminar ini, para pembicara menyebutkan bahwa rangkaian produk RapidChek telah divalidasi oleh AOAC, sehingga pelanggan dapat langsung melakukan verifikasi sesuai dengan matriks mereka masing-masing. Seminar ditutup dengan demo penggunaan produk RapidChek SELECT Salmonella oleh tim teknis Arasains dan sesi games interaktif yang memperdalam pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.